Stone Bridge at Sunset (Acrylic Painting)

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan cat acrylic asli karya Ben Saber tentang pemandangan jembatan batu di saat senja.
Repro ini tidak sama persis dengan aslinya, ada beberapa modifikasi di bagian tertentu.
Lukisan ini diselesaikan dalam waktu 2 hari. Yang butuh waktu lama yaitu saat melukis detail batu pada jembatan. Jika detailnya mengikuti apa yang dilukis oleh Ben Saber tentu akan lebih lama lagi penyelesaian lukisan ini.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm produk lokal dengan media cat acrylic.

This painting was inspired from original acrylic painting of Ben Saber. It tells about stone bridge at sunset.
Off course, this repainting is not likely the same as original painting, there are some modification.
I took 2 days to complete this painting. Which took a long time for painting, when painted the detail of stone on bridge. If the details follow what is painted by Ben Saber would be much longer completion of this painting.
Painted on local canvas 50x60cm using acrylic paint.

Bridge over the river by the road

Lukisan ini terinspirasi dari sebuah foto di internet yang menyajikan keindahan di suatu tempat.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm dan membutuhkan waktu 2 hari untuk menyelesaikannya.

This painting was inspired from a photo I've got from internet.
Painted on canvas 50x60cm and took 2 days for completing it.

Kabut Pagi Bromo (Morning Mist at Bromo)

Gunung Bromo yang terletak di Pegunungan Tengger memang menyajikan keindahan tak terkira, bagaikan negeri di awan.
Pemandangan di pagi hari semakin terlihat indah di kala kabut pagi menyelimuti lokasi sekitar kawah Bromo. Fenomena ini menarik untuk dijadikan objek fotografi maupun lukisan.
Lukisan ini terinspirasi dari sebuah foto yang kuperoleh di internet, foto panorama kabut Bromo di pagi hari.
Ini merupakan lukisan ketiga yang mengambil kawah Bromo sebagai objek lukisan. Kali ini dilukis dengan menggunakan cat minyak di atas kanvas 50x60cm.
Untuk lebih menggambarkan kondisi kabut yang menyelimuti kawah Bromo, terlebih dulu aku lapisi kanvas dengan gesso hitam pada bagian dimana kabut akan dilukis. Dan diatasnya aku lapisi dengan lapisan warna tipis pthalo blue. Dengan kondisi lapisan cat tipis yang masih basah, aku sapukan titanium white membentuk gumpalan pada lapisan tipis warna biru tersebut.
Gambar yang terlampir ini masih 90% karena menunggu lapisan cat kering untuk menambahkan kepulan asap dari kawah Bromo.

Mount Bromo located in Tengger Mountains is presenting untold beauty, like a country in the cloud.
The view getting looks beautiful in the morning when the fog covers locations around the crater of Bromo. This phenomenon is interesting for being the object of photography and painting.
This painting was inspired by a photo I got from the internet, a panoramic photo of morning mist at Bromo.
This is the third painting that takes Bromo as my painting object. This time it was painted using oil paint on canvas 50x60cm.
To further illustrate the condition of fog in the crater of Mount Bromo, first I coated canvas with black gesso on the part where the fog will be painted. And on top of it I put a thin layer of pthalo blue color. With a thin layer of paint condition is still wet, I brush titanium white clump in a thin layer of the blue.
The attached picture is still 90% as it waits for a coat of paint to dry for adding smoke from the crater of Bromo.

Around The Bend (original painting by Bob Ross)

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli karya Bob Ross berjudul Around the Bend.
Dilukis di atas kanvas lokal berukuran 40x60cm dan menggunakan lapisan black gesso pada bagian tertentu kanvas.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross titled Around the Bend.
Painted on local canvas 40x60cm and coated with black gesso on some part of the canvas.

Days Gone By (original painting by Bob Ross)

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli karya Bob Ross berjudul Days Gone By.
Dilukis di atas kanvas produk lokal berukuran 40x60cm.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross titled Days Gone By.
Painted on local canvas 40x60cm.

Fisherman's Paradise (original painting by Bob Ross)

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan karya Bob Ross berjudul Fisherman's Paradise.
Dilukis di atas kanvas 50x50cm.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross titled Fisherman's Paradise.
Painted on canvas 50x50cm.

The beauty of Ranukumbolo Lake

Danau Ranukumbolo berlokasi di lereng Gunung Semeru, Lamongan Jawa Timur. Danau vulkanis yang terkenal dengan keindahannya, hawa sejuk pegunungan serta dikelilingi perbukitan menghijau.
Lokasi ini sering digunakan untuk kegiatan hiking dan camping.
Ini merupakan lukisan ketiga yang bertemakan panorama keindahan danau Ranu kumbolo. Kali ini aku lukis di atas kanvas 50x50cm, menyesuaikan ukuran foto sumber yang aku peroleh dari internet.

Ranu Kumbolo lake located on the slopes of Mount Semeru, East Java Lamongan. Volcanic lake which is famous for its beauty, cool air of the mountains and surrounded by verdant hills.
This location is often used for hiking and camping.
This is the third painting themed panoramic beauty of the lake Ranu Kumbolo. This time I painted on canvas 50x50cm, adjust the size of the source picture I get from the internet.

Pemandangan Sawah Menghijau (Acrylic Painting)

Ini merupakan lukisan ulang dari lukisan cat minyak sebelumnya. Kali ini dilukis di atas kanvas 50x60cm.

This is re-painting from previous oil painting on canvas board 40x60cm and this time I used canvas 50x60cm. 

Tropical Beach (Acrylic Painting)

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli karya Ben Saber dan merupakan lukisan ulang karena sebelumnya pernah aku lukis dan tidak terlalu bagus hasilnya.
Kali ini aku lukis di atas kanvas 50x60cm dan menggunakan bantuan acrylic retarder untuk proses blending.

This painting was inspired from original acrylic painting of Ben Saber. This was re-painting due to previously I already painted it and the result was not good enough.
This time I painted on canvas 50x60cm and I used acrylic retarder for supporting blending process.

Somewhere in Iceland (Acrylic Painting)

Lukisan ini bertemakan pemandangan di suatu daerah di Islandia. Daerah yang tenang dan dikelilingi bukit menghijau.
Lukisan ini terinspirasi dari sebuah foto di internet dan dilukis di atas kanvas produk lokal berukuran 50x60cm.

This painting used panorama at somewhere in Iceland. A quiet place surrounded by green mountains.
This painting was inspired from a photo on internet and painted on local canvas 50x60cm.

Blue Canal

Lukisan ini terinspirasi dari sebuah foto internet dan dilukis di atas kanvas 40x60cm.

This painting was inspired from a photo I've got from internet and painted on canvas 40x60cm.

Senjakala di Rawa Pening

Lukisan ini juga bertemakan Rawa Pening sebagai objek lukisanku tapi di saat senja hari.
Dilukis di atas kanvas 40x60cm dan terinspirasi dari sebuah foto di internet.
Aku gunakan gesso hitam untuk lapisan primer kanvas dan lapisan warna alizarin crimson serta pthalo blue di atas gesso hitam tersebut.

This painting also took Rawa Pening Lake as my painting object but in the early of evening.
Painted on canvas 40x60cm and inspired from a photo I've got from internet.
I used black gesso as primary coat and I put a thin coat of alizarin crimson and pthalo blue over black gesso.

Panorama Rawa Pening

Kali ini lukisan bertemakan panorama Rawa Pening dari sisi yang lain. Dilukis di atas kanvas 40x60cm dan terinspirasi dari foto seorang teman saat dia berkunjung ke Rawa Pening.

This time I painted the other side of Rawa Pening scene. I painted on canvas 40x60cm and inspired from my friend's photo when he visited there.

Cabin by The Pond

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli Bob Ross berjudul Cabin by the pond.
Dilukis di atas kanvas 40x60cm.
Kali ini aku mencoba gunakan kanvas produk lokal dengan standar kain yang biasa. Efeknya saat melukis, perlu tekanan kuas yang melebihi biasanya karena kainnya tidak menyerap cat dengan baik.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross titled Cabin by the Pond. Painted on canvas 40x60cm.
This time I used to try standard canvas from local product. And the effect during painting, I have to stroke my brushes more than ever due to the fabric didn't absorb well enough.

Evergreens at Sunset

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli karya Bob Ross berjudul Evergreens at Sunset.
Dilukis diatas kanvas 40x60cm.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross titled Evergreens at Sunset.
Painted on canvas 40x60cm.

Telaga Cebong

Telaga Cebong merupakan salah satu lokasi wisata telaga di kawasan Dieng. Berlokasi di desa tertinggi di kawasan Dieng dan dikelilingi oleh bukit-bukit menghijau dengan tanaman kentang di lerengnya.
Para traveller yang akan melihat matahari terbit dari Bukit Sikunir akan melintasi area telaga ini. Sayangnya jalan akses menuju telaga Cebong ini belum diperbaiki saat aku kesana akhir Februari 2012 yang lalu.
Dilukis di atas kanvas 40x60cm produk lokal dan terinspirasi dari fotoku saat berkunjung ke sana.

Cebong lake is one of tourist object in Dieng Plateau area. It's located in the highest village at Dieng and surrounded by green hills with potato plantations on the slopes.
Travellers which want to view the sunrise from Mount Sikunir will across this lake. Unfortunately, the access road to this lake hadn't been restored when I visited there in the end of February 2012 ago.
I painted it on canvas 40x60cm from local product and inspired from my own photo when I visited there.

Tranquil Dawn

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli karya Bob Ross berjudul Tranquil Dawn.
Dilukis di atas kanvas 40x50cm.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross titled Tranquil Dawn.
Painted on canvas 40x50cm.

Golden Glow

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli karya Bob Ross berjudul Golden Glow. 
Dilukis di atas kanvas 40x50cm dan merupakan lukisan ulang. Sebelumnya aku pernah melukis scene ini tetapi gagal karena kualitas kanvas yang tidak mendukung.

This painting was inspired from original oil painting of Bob Ross titled Golden Glow. Painted on canvas 40x50cm and it was re-painting.
Previously I painted the same scene but it was failed due to bad quality of canvas.

Telaga Menjer

Telaga Menjer merupakan lokasi wisata di daerah Wonosobo, tepat sebelum kita memasuki wilayah Dataran Tinggi Dieng. Saat kita berkunjung ke lokasi ini, kita akan disuguhi pemandangan telaga yang luas dan indah dengan latar belakang pegunungan dan bukit menghijau.
Aku melukis pemandangan telaga Menjer ini di atas kanvas 50x60cm dan terinspirasi foto dari internet.

Menjer Lake is a tourist object located in Wonosobo right before we enter Dieng Plateau. When we visit at this location, we'll be treated to views of spacious and beautiful lake with backdrops of mountain and green hill.
I painted it on canvas 50x60cm and inspired from a photo I've got from internet.

Windmill and rice

Lukisan ini merupakan lukisan kedua bertemakan kincir angin di negeri Belanda, hanya saja kali ini pada saat siang hari.
Aku melukisnya di atas kanvas 50x60cm terinspirasi dari sebuah foto dari internet.

This is the second painting about windmill in Holland only this time is in the noon.
I painted it on canvas 50x60cm and inspired from the photo I've got from internet.

The Lighthouse of Tanjung Emas Port (Acrylic Painting)

Lukisan cat acrylic ini menggambarkan suasana di Tanjung Emas dengan latar belakang mercu suarnya.
Butuh 2 hari untuk menyelesaikan lukisan ini, terutama untuk melukis aktivitas penduduk sekitar serta kondisi di pelabuhan yang tergenang air.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm dan merupakan kanvas produk lokal. Kanvas ini menggunakan kain standar tetapi masih nyaman untuk digunakan melukis dengan cat acrylic.
Untuk mendukung proses blending, aku manfaatkan acrylic retarder merk Maries.

This acrylic painting describes the situation at Tanjung Emas Port in Semarang with its lighthouse as the center of scene.
I took two days for finishing this painting particularly for painting the daily activities of local community living around the port as well condition in the port with stagnant water.
I painted it on canvas 50x60cm and it's local product. This canvas has standard fabric but I was still convenient during painting using acrylic.
For supporting me in blending process, I used acrylic retarder from Maries.

Wisata Alam Posong

Wisata alam Posong berlokasi di kota Temanggung, sekitar 4 jam dari arah Semarang. Berlokasi di lembah gunung Sindoro, kita akan disuguhi pemandangan lembah hijau, kebun tembakau serta Gunung Sindoro.
Dilukis di atas kanvas 40x60cm.

Posong is a tourist object located in Temanggung about 4 hours travelling from Semarang. Located in the valley of Mount Sindoro, we'll be treated the view of the green valley, tobacco plantations, Mount Sindoro and cool climate typical of mountain.
Painted on canvas 40x60cm.

Pantai Ujungnegoro Batang

Pantai Ujungnegoro yang berlokasi di Batang memang belum seterkenal Pantai Parangtritis, Pangandaran atau bahkan Kuta. Pantai ini akan terlihat jelas, saat kita naik kereta dari Semarang menuju Jakarta dan melintasi daerah Batang.
Posisi rel kereta di daerah tersebut persis di pinggir pantai.
Lukisan tentang Pantai Ujungnegoro ini dilukis di atas kanvas 40x60cm.
Kanvas yang kugunakan kali ini produk lokal dan murah sekalipun kainnya tebal. Perlu melapisi kanvas dengan linseed oil yang cukup agar memudahkan saat menyapukan warna di atas kanvas.

Ujungnegoro Beach which located in Batang is not yet as well known as Parangtritis, Pangandaran or even Kuta. This beach can be obvious very clearly when we boarded the train from Semarang to Jakarta and across Batang. This can be happened due to the position of railway is right by the beach.
This painting of Ujungnegoro Beach was painted on canvas 40x60cm.
This time I used canvas from local product due to its cheap price though thick fabric. 
I need to coat the canvas with sufficient linseed oil to ease me for painting.

Rippling Water

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan cat minyak karya asli Bob Ross dengan judul "Rippling Water".
Dilukis di atas kanvas 40x50cm.
Boss Ross menggunakan media liquid white dan liquid black saat melukis. Sebagai ganti dua media tersebut, aku gunakan mixing lamp black dan sedikit linseed oil sebagai pengganti liquid black. Sedangkan pengganti liquid white, aku gunakan mixing titanium white dan sedikit linseed oil.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross titled Rippling Water and painted on canvas 40x50cm.
During his painting, Bob Ross used liquid white and liquid black as his medium for wet-on-wet technique. Due to unavailable of those liquids, I used replacement. For replacing liquid black, I used mixed of lamp black and a little of linseed oil. For replacing liquid white, I used mixed of titanium white and a little of linseed oil.

Ocean Sunset

Lukisan cat air ini terinspirasi dari lukisan asli karya Bob Ross dengan judul "Ocean Sunset".
Dilukis di atas kanvas 40x50cm.

This oil painting was inspired from original oil painting of Bob Ross titled "Ocean Sunset". Painted on canvas 40x50cm.

Panorama Situ Patenggang Bandung

Situ Patenggang Bandung merupakan objek wisata danau yang berlokasi di daerah Ciwidey Kabupaten Bandung.
Danau yang dikelilingi hutan dan pepohonan hijau serta kebun teh, merupakan pemandangan alam yang menyegarkan mata, hati dan pikiran.
Dilukis di atas kanvas 40x60cm dengan cat minyak dan memanfaatkan black gesso untuk menggambarkan suasanan hutan hijau yang lebat.

Situ Patenggang Lake is a famous tourist object which is located at Ciwidey, Kabupaten Bandung. A lake which is surrounded by forest, green trees and tea garden formed a natural landscape which refresh the eyes, hearts and minds.
Painted on canvas 40x60cm with oil color and layering black gesso on overall the canvas to describe the atmosphere of deep and green forest. 

Telaga Dringo Dieng (Dringo Lake)

Telaga Dringo merupakan salah satu objek wisata di Dataran Tinggi Dieng, berlokasi di perbatasan Banjarnegara dan Batang.
Sebagai catatan pula, telaga ini merupakan telaga tertinggi di dataran tinggi Dieng. Hanya sayangnya jalan akses ke sana belum diperbaiki, tidak semua kendaraan bisa lewat.
Lukisan ini tidak dilukis langsung di lokasi objek tetapi dari foto di internet.
Dilukis di atas kanvas 40x60cm dengan cat minyak.

Dringo Lake is one of attractive tourist object in Dieng Plateau, which is located on the border of Banjarnegara and Batang. This lake is also the highest lake in Dieng Plateau. Unfortunately, the access road to be there is not improved yet, not all vehicles can pass the road.
Painted on canvas 40x60cm with oil color.

Panorama Rawa Pening (Acrylic Painting)

Lukisan ini juga merupakan repro (lukisan ulang) dari lukisan sebelumnya, hanya kali ini dilukis ulang dengan menggunakan cat acrylic.
Lukisan cat minyak sebelumnya merupakan lukisan gagal terutama pada pewarnaan perahu-perahunya serta awan.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan menggunakan cat acrylic.

This painting is also repainting from the previous one, only I used acrylic color this time.
The previous oil painting with the same scene was failed such as in the painting of the canoes and clouds.
Painted on canvas 50x60cm.

Nestled Cabin

Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli Bob Ross dengan judul yang sama.
Dilukis di atas kanvas 40x50cm dengan cat minyak dan memanfaatkan black gesso yang dilapiskan pada beberapa bagian kanvas.

This painting was inspired from original painting of Bob Ross with the same title.
Painted on canvas 40x50cm with oil color and black gesso which was coated on some part of the canvas.

Little house by the river (Acrylic Painting)

Lukisan ini merupakan repro lukisan sebelumnya dengan scene yang sama. Bedanya yang sekarang menggunakan kanvas 50x60cm dan dengan beberapa perbaikan metode lukis, diantaranya penggunaan retarder untuk mempermudah blending warna.

This painting was re-painting from the previous one with the same scene. The difference is on its canvas size. The new one used canvas 50x60cm. Also there were some improvements such as the painting method where this time I optimized the usage of acrylic retarder to ease the blending process.

Gereformeerd Jl. Sutomo Semarang (Acrylic Painting)

Gereja Gereformeerd yang berlokasi di Jl. Sutomo juga merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang sudah direnovasi. Saat ini digunakan oleh GKI Semarang.
Yang menjadikan daya tarik bangunan ini yaitu arsitektur bangunan serta lokasinya yang berada di bukit kecil, tepat di samping RS Karyadi Semarang dan persimpangan Jl. Sutomo - Jl.Veteran Semarang.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan menggunakan cat acrylic.
Dengan karakteristik cat acrylic yang cepat kering, mempermudah untuk menampilkan beberapa objek manusia maupun kendaraan sehingga lebih menggambarkan suasana keramaian di sekitar objek utama lukisan yaitu bangunan Gereja Gereformeerd.

Gereformeerd Church which is located at Jl. Sutomo is also one of Dutch heritage building and already renovated and in use by GKI Semarang.
What makes the appeal of this building is its architecture and location on a small hill, right beside the RS Karyadi Semarang and the intersection of Jl Sutomo - Jl. Veteran Semarang.
Painted on canvas 50x60cm using acrylic color.
The characteristic of acrylic paint which is fast dry is ease to display some object of humans and vehicles to describe more crowd and daily activities around the main painting object.

Gereja Blenduk (Blenduk Church) : Acrylic Painting

Gereja Blenduk, sebagaimana halnya Lawang Sewu merupakan salah satu icon landmark kota Semarang khususnya daerah Kota Lama.
Bangunan tua bersejarah peninggalan Belanda ini masih digunakan hingga sekarang, dengan nama GPIB Immanuel. Tetapi orang kebanyakan mengenalnya dengan sebutan Gereja Blenduk.
Bangunan ini sering dijadikan objek lukisan maupun sketsa baik oleh artis lokal, nasional bahkan internasional.
Lukisan ini tidak dilukis langsung di lokasi objek tetapi dari sebuah foto Gereja Blenduk di internet. Dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan menggunakan cat acrylic. Kenapa menggunakan cat acrylic? Karena dengan karakteristiknya yang cepat kering, mempermudah untuk menampilkan beberapa objek manusia maupun kendaraan sehingga lebih menggambarkan suasana keramaian di sekitar objek utama lukisan yaitu bangunan Gereja Blenduk.

Blenduk Curch is one of landmark icon in Semarang especially at Old Town of Semarang as well as Lawang Sewu building. The Dutch heritage old historical building is still in use today with name of GPIB Immanuel. However most people know it as Blenduk Church.
This landmark is always used as object of both painting and sketching by local and national artist even international artists.
I didn't paint it directly at the location of Blenduk Church but I painted it by looking up of a photo about Blenduk Church I got from internet.
Painted on canvas 50x60cm using acrylic color. Why acrylic?
Because of its characteristic which is fast drying so it ease me to display some human and vehicles object in order to describe more daily activities and the crowd around the main object of painting which is Blenduk Church.

City of Lights

Lukisan ini mencoba bercerita tentang suasana gemerlapnya lampu-lampu dari gedung bertingkat, di tepi pantai di malam hari.
Sinar lampu-lampu yang gemerlapan tersebut tercermin dari air pantai yang tenang.
Lukisan ini terinspirasi dari sebuah foto dari internet.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan cat minyak.

This painting is trying to tell about the atmosphere of the glitter of lights from high rise buildings by the beach at night.
The glittering of lights are reflected on the calm water of the beach.
This painting was inspired from a photo I got from internet and painted on canvas 50x60cm with oil color. 

Menikmati pemandangan dari gardu pandang Kalibiru (Enjoying the panorama from viewing post Kalibiru

Lukisan ini menceritakan sepasang kekasih yang sedang menikmati pemandangan dari atas gardu pandang Kalibiru, sebuah lokasi wisata di Kulon Progo (dekat Yogyakarta).
Saat melihat foto tentang objek wisata Kalibiru dari internet, tergerak untuk menjadikannya objek lukisan.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan menggunakan cat minyak.

This painting tells about a lover which still enjoying the panorama from viewing post Kalibiru, a tourist object at Kulon Progo near Yogyakarta.
When I looked to this photo I got from internet, it motivated me to paint it.
This painting was painted on canvas 50x60cm using oil color.

Curug Surodipo

Curug Surodipo merupakan salah satu objek wisata di kota Temanggung - Jawa Tengah. Objek wisata ini berupa curug/air terjun dengan pemandangan tebing dan pepohonan hijau di sekitarnya.
Lukisan cat minyak tentang Curug Surodipo ini terinspirasi dari sebuah foto di internet dan media sosial.
Dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan media cat minyak.

Curug Surodipo is one of tourist object in Temanggung - Central Java Province.
It's a waterfall with panorama of cliff and green trees around it.
The oil painting about Surodipo Waterfall was inspired from a picture I've found in internet and social media.
It was painted on canvas 50x60cm using oil color.

Lawang Sewu (Acrylic Paint)

Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan tua dan bersejarah di kota Semarang. Selain itu juga menjadi objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional.
Gedung ini terletak di pusat kota Semarang, tepat di depan Tugu Muda dengan kondisi lalu lintas yang ramai.
Sebagai salah satu icon terkenal di kota Semarang, gedung ini juga sering dijadikan objek lukisan maupun sketsa.
Lukisan dengan objek Lawang Sewu ini dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan menggunakan cat acrylic. Saya selesaikan lukisan ini dalam 2 hari.
Untuk menciptakan kesan popularitas dan keramaian di lokasi gedung ini maupun di sekitarnya, dilukis pula suasana yang menggambarkan ramainya lalu lintas kendaraan yang melalui jalan utama di depan gedung Lawang Sewu. 

Lawang Sewu is one of the old and historic buildings in Semarang as well a tourist attraction visited by domestic and international tourists frequently.
The building is located in the center of Semarang, right in front of Tugu Muda where its traffic condition is very busy every day.
As one of the famous icon in Semarang, this building is also often used as an object of paintings and sketches.
This painting of Lawang Sewu was painted on canvas 50x60cm using acrylic paint. I completed this painting in two days .
To create the impression of popularity and crowds traffic at the location of the building it was also painted depicting the atmosphere of the bustling traffic of vehicles through the main street in front of the building Lawang Sewu.

---------------AfrikaansAlbanianAmharicArabicArmenianAzerbaijaniBasqueBelarusianBengaliBosnianBulgarianBurmeseCatalanCebuanoChinese (Simplified)Chinese (Traditional)CorsicanCroatianCzechDanishDutchEnglishEsperantoEstonianFilipinoFinnishFrenchGalicianGeorgianGermanGreekGujaratiHaitian CreoleHausaHawaiianHebrewHindiHmongHungarianIcelandicIgboIndonesianIrishItalianJapaneseJavaneseKannadaKazakhKhmerKoreanKurdishKyrgyzLaoLatinLatvianLithuanianLuxembourgishMacedonianMalagasyMalayMalayalamMalteseMaoriMarathiMongolianNepaliNorwegianNyanjaPashtoPersianPolishPortuguesePunjabiRomanianRussianSamoanScottish GaelicSerbianShonaSindhiSinhalaSlovakSlovenianSomaliSpanishSundaneseSwahiliSwedishTajikTamilTeluguThaiTurkishUkrainianUrduUzbekVietnameseWelshWestern FrisianXhosaYiddishYorubaZulu

Kabut Bromo (Acrylic Painting)

Ini merupakan lukisan yang ketigakalinya dengan mengambil scene panorama di Bromo yang masih diselimuti kabut.
Kali ini dilukis dengan menggunakan cat acrylic di atas kanvas 50x60cm. Masih tetap belum sempurna, terutama visualisasi pegunungan Tengger.

This is the third painting about panoramic scene of Bromo where still shrouded in fog.
This time it was painted using acrylic on canvas 50x60cm.
Still not perfect, especially the visualization of Tengger Mountains.

Deep Woods

Dilukis di atas kanvas 40x60cm dengan menggunakan cat minyak.
Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli karya Bob Ross berjudul Deep Woods.
Waktu pengerjaan sekitar 3.5 jam dan dikerjakan setelah lukisan berjudul "Silence Dusk in the Winter" selesai.
Hasil akhir dan proses kurang sempurna karena linseed oil habis dan diganti dengan menggunakan Winsor Liquin.

Painted on canvas 40x60cm using oil color.
The painting was inspired from original oil painting of Bob Ross titled "Deep Woods".
Finishing time about a half and three hours and it was painted right after the painting titled "Silence Dusk in the Winter" finished.
I confess that the final result and process of this painting is far from perfect due to out of linseed oil. So that I replaced it with Winsor Liquin.

Silence Dusk in the Winter

Dilukis di atas kanvas 40x60cm menggunakan cat minyak.
Lukisan ini terinspirasi dari lukisan asli Bob Ross berjudul "Lonely Retreat".
Waktu pengerjaan sekitar 2.5 jam.

Painted on canvas 40x60cm using oil color.
The painting was inspired from original oil painting of Bob Ross titled "Lonely Retreat".
Finishing time about a half and two hours.

River Stream in the Fores (Acrylic Painting)

Lukisan cat acrylic ini dilukis di atas kanvas 50x60cm dengan bantuan Maries Acrylic retarder untuk proses blending.
Lukisan ini terinspirasi dari lukisan cat minyak asli karya Annette Dozier dalam bukunya berjudul "Painting Peaceful Country & Landscape".

This acrylic painting was painted on canvas 50x60cm and using Maries acrylic retarder for helping in blending process.
This painting was inspired from original oil color painting of Annette Dozier in her book titled "Painting Peaceful Country & Landscape".

Teknik Impasto Yang Gagal (Failed Impasto Technique)

Teknik Impasto merupakan teknik melukis dengan stroke yang tebal dan kuat, biasanya dengan menggunakan pisau palet (painting knife). Hasil goresan lukisan menjadi lebih tebal dan membentuk semacam relief (gambar timbul).

Biasanya untuk memperkuat teknik ini, digunakan media tambahan seperti gel medium maupun modeling paste.

Saya coba mempelajari dan mempraktekkannya untuk melukis bunga dan hasil kedua lukisan jauh dari memuaskan.

Impasto technique is a painting technique using heavy stroke and usually only use painting knife. The painting result is thicker and construct a relief.

To support this technique, a painter usually uses additional supporting media such as medium gel and modeling paste.

I tried to learn and practice this technique to paint flowers and both projects were failed and far from perfect.

 Failed Impasto Project - rose flower

Failed Impasto Project - sunflower.

Percobaan yang gagal (Failed Painting Project)

Ada kalanya kegagalan akan kita alami saat mengerjakan sesuatu termasuk dalam melukis. Beberapa lukisan berikut adalah percobaan yang gagal, tapi dari kegagalan tersebut ada hikmah dan pengalaman yang dapat dijadikan koreksi.

Lukisan tentang Bedugul ini adalah percobaan pertama dengan cat minyak. Jadi setelah membeli cat minyak, sudah tidak sabar lagi untuk mulai melukis.

Hasilnya sangat tidak memuaskan.

Lukisan dengan tema matahari saat terbenam di pantai, mencoba mencontoh lukisan Ben Saber dengan menggunakan cat acrylic.

Hasilnya juga tidak memuaskan. 

Lukisan dengan tema pantai ini juga mencoba mencontoh lukisan Ben Saber dengan menggunakan cat acrylic.

Hasilnya juga tidak memuaskan. 

Lukisan cat minyak tentang pemandangan di Rawa Pening ini gagal dan tidak memuaskan. Mood yang tidak bagus dan kualitas kanvas yang jelek membuat lukisan yang diharapkan tidak tercapai.

Lukisan cat minyak tentang pemandangan di Bromo ini gagal dan tidak memuaskan. Terburu-buru untuk menyelesaikannya.

Lukisan cat minyak yang mencoba mencontoh lukisan Bob Ross berjudul "Golden Glow" ini gagal dan tidak memuaskan. Kualitas kanvas yang jelek, kesalahan dalam melapiskan linseed oil ke kanvas serta mood yang jelek membuat lukisan yang diharapkan tidak tercapai.

Lukisan cat minyak yang mencoba mencontoh lukisan Bob Ross berjudul "Quiet Pond" ini gagal dan tidak memuaskan. Kualitas kanvas yang jelek, menggunakan recycled canvas serta penyelesaian yang buru-buru membuat lukisan yang diharapkan tidak tercapai.

Lukisan cat acrylic yang mencoba mencontoh lukisan Bob Ross berjudul "Haze Day" ini gagal dan tidak memuaskan.